Blogger templates

ALBUM FOTO

ALBUM FOTO

Minggu, 02 Februari 2014

LEMBAR AKTIVITAS SISWA

Nama : Fida Yuniar (13)
            Ni'matul millah (23)
            Rachmad Ardy P (25)
            Tri Dina Fitria (33)
            Revandha Hasan S (28)

KARAKTERISTIK TEKS 1 “POLITISI BLUSUKAN BANJIR” DAN TEKS 2 “PUTUNG ROKOK”

- menggunakan kata waktu lampau
- menggunakan kata sambung (konjungsi)
- bersifat menyindir dan humor
- menggunakan kata kerja

 TUGAS 1 (HALAMAN 122-123 NOMOR 2-7)

2. mendatangi kampung yang diterjang banjir paling parah dan menyerahkan bingkisan, mereka sama-sama melakukan blusukan ke kampung yang terkena bencana
3. Darman berusaha masuk ke tempat banjir dan menceburkan diri ke air, sial baginya, dia terperosok ke selokan dan terseret derasnya air. Darman berusaha sekuat tenaga melawan arus, tetapi tak berdaya, dia hanyut
4. Darman pingsan karena melihat doa yang di tulis di dinding yang berbunyi ''Ya Allah hanyutkanlah mereka yang tak ikhlas''
tidak, darman baru pingsan untuk pertama kalinya ketika melihat doa yang tertulis di dinding
5. kurang baik, karena poitisi tersebut hanya menolong dengan hati yang tak ikhlas
6. mendirikan posko bencana,mendirikan posko kesehatan, memberikan bantuan berupa sandang dan pangan
7. - pada malam jumat, sejumlah politisi melakukan ''blusukan'' ke daerah-daerah banjir
    - mereka membawa sembako untuk dibagi-bagikan kepada korban banjir
    - ia menebar senyum dan menjadi pusat perhatian warga
    - tidak ketinggalan, Darman juga meninjau salah satu daerah yang menjadi korban banjir
    - akan tetapi, Darman sial, Ia terperosok ke selokan dan terseret oleh banjir
    - Darman di tolong oleh regu penyelamat
    - lalu ia di bawa ke tempat yang aman
    - Darman pingsan setelah melihat tulisan '' Ya Allah hanyutkanlah mereka yang tak ikhlas " yang menempel       di dinding

TUGAS 2 (HALAMAN 125 NOMOR 2-7)

2. iya, teks tersebut menyindir orang yang tidak tertib dalam membuang sampah
3. iya , ia mengatakan bahwa putung rokok itu terjatuh. Padahal ia sengaja menjatuhkan  putung rokok itu.
    tahu, saat azam membuang putung rokok sembarangan dan di tegur oleh petugas
4. terbelalak keheranan melihat azam
5. di tegur
6. mengelabuhi petugas
7.- Azam pergi ke Singapura untuk berlibur.
   - Di negara itu diberlakukan peraturan kebersihan secara ketat.
   - Orang tidak boleh membuang sampah sembarangan.
   - Dengan santai Azam merokok dan membuang putung rokoknya begitu saja di sampingnya.
   - Perbuatan Azam diketahui oleh petugas, lalu ia ditegur dengan suara keras.
   - Dengan spontan Azam mengambil putung rokoknya kembali, lalu diisap lagi sambil mengucapkan kata “maaf” bahwa rokoknya terjatuh.
   - Petugas terbelalak, tetapi tidak dapat berbuat apa-apa. Lalu, ia pergi meninggalkan Azam.

LANGKAH-LANGKAH MERINGKAS (MENGABSTRAKSI) TEKS YANG BAIK

- Bacalah teks  sampai tuntas agar memperoleh gambaran umum dan sudut pandang pengarang
- Bacalah kembali bacaan yang akan dirangkum dengan mencari pokok pikiran pada setiap paragraf
- setelah mentukan pokok pikiran pada setiap paragraf lalu tulislah. 
- susunlah pokok pikiran tadi menggunakan bahasamu sendiri
- Baca kembali hasil ringkasan 


 RINGKASAN (ABSTRAKSI) TEKS “ANEKDOT HUKUM PERADILAN”

  Pada zaman dahulu di suatu negara (yang pasti bukan negara kita) ada seorang tukang pedati yang rajin dan tekun. setiap pagi dia melewati jembatan yang baru dibangun, namun kayu yang dibuat untuk jembatan itu tidak kuat dan tukang pedati tersebut jatuh beseta kuda dan dagangannya.
  Si tukang pedati dan keluarganya tidak terima dan mengadukan permohonannya kepada hakim agar Si pembuat jembatan dihukum dan mengganti rugi
Permohonan keluarga si Tukang Pedati dikabulkan, Hakim memanggil si Pembuat Jembatan lalu Pembuat Jembatan mengelak dan menyalahkan si Tukang Kayu,setelah di panggil si Tukang Kayu juga membela diri dan menyalahkan si Penjual Kayu.
   Si Tukang Kayu pun tidak terima dan menyalahkan kepada nya Pembantunya,kemudian hakim memanggil Pembantu si Tukang Kayu. Pembantu tersebut tidak bisa memberi alasan yang baik kepada hakim dan akhirnya pembantu di hukum oleh hakim. Akan tetapi pengawal melapor kepada sang hakim bahwa dia tidak bisa melaksanakan hukuman dikarenakan badan pembantu terlalu besar daan tidak mempunyai uang.yang membuat ia tidak dapat di masukkan penjara dan tidak dapat mengganti rugi, sehingga hakim berfikir untuk mencari pembantu yang kurus dan punya uang. Dan akhirnya pembantu berbadan kurus dan punya uang itu di hukum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar