Kelas : X ipa 3
No : 03
Di suatu pagi dikala matahari belum memancarkan sinarnya
sepenuhnya. Ku pergi untuk berlari pagi seperti biasa. Tak kusangka kali ini ku
temui banyak sampah berserakan di mana –mana. Aku heran tak biasanya tempat ini
begitu kotor. Di tempat lain akupun memumi hal yang sama. Malah makin
banyak sampah berserakan .
Aku pun bertanya pada diriku
sendiri “apa yang sebenarnya terjadi?”, “apa
ada truck sampah terpeleset?” ,“atau ada
rombongan monyet berlarian sambil meninggalkan sampah mereka?”.
Sesampai ku di di lapangan
olahraga tempat biasa ku berlatih. Semua pertanyaaan ku terjawab. Baru ku ingat ternyata kemarin itu ada salah
satu partai politik yang mengadakan kampanye terbuka “ ah pantas saja disini
banyak sampah, ternyata baru saja ada kampanye”, aku pun bertanya lagi pada
diriku sendiri “ apa partai tersebut peduli lingkungan? “ ,”apa partai tersebut
hanya akan mengumbar janji tentang lingkungan
tapi hanya omong belaka?” aku pun teringat temanku yang menghadiri kampanye
tersebut. Dia selalu bersin ketika para caleg mengumbar janji-janji mereka. Lalu
caleg tersebut bertanya pada temanku. Dan temanku pun berkata “maaf pak saya
alergi dengan bullshit/ omong kosong”. Caleg tersebut puntercengang dan terdiam
sejenak. Peserta kampanye pun ikut tertawa .dan Akhirnya celeg itu pun kembali
mengumbar janji mereka.
“ahh sudahlah, buat apa aku
memikirkan mereka yang tak peduli lingkungan”, “ kalo masih kampanye aja udah
ga peduli lingkungan buat apa aku mikir mereka” aku pun kembali melanjutkan lari
pagi ku yang sehat dan bebas polusi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar