Blogger templates

ALBUM FOTO

ALBUM FOTO

Rabu, 02 April 2014

Monolog Dalam Teks Anekdot


TERAWAT ATAU TERCEMAR
     Pada pagi itu saat waktuku luang,kusempatkan diriku untuk memancing ikan.”Memancing ah.. sudah lama sekalii aku tidak memancing”.Tetapi aku bingung dimana aku akan memancing,karena tempat biasanya aku memancing sudah dijadikan pabrik besar dan limbahnya dibuang ke sungai pula.
     “Coba saja memancing di sungai desa seberang ah”.Ternyata sungai desa seberang juga tak kalah kotornya dengan sungai dekat rumahku”Sialan tuh pabrik,bagaimana bisa memancing kalau begini kotornya,ikan-ikan lezat jadi gak mau lagi kesini”.Dengan perasaan kesal aku tidak jadi memancing ikan.Tiba-tiba dari arah hulu sungai,ternyata sudak banyak ikan yang sekarat gara-gara limbah pabrik.Aku pun merasa iba dengan ikan-ikan tersebut”Pemilik pabrik pasti tak punya rasa kasihan,buktinya seenaknya saja buang limbahnya,andai dia jadi ikan pastinya tidak akan kutolongi dia jika dia juga seperti ini”.
     Saat berjalan pulang lewat pematang sawah kulihat sawah-sawah pun banyak sampah”Begini kok mau menghasilkan beras berkulitas,pasti ini petaninya juga nggak berkualitas juga”aku menggerutu.Kini sampah telah menjadi pemandangan,buktinya disana sampah,depan rumah sampah,di sungai pun ada  sampah”Dasar manusia memangnya buang sampah pada tempatnya itu mengeluarkan tenaga yang cukup besar,Pemalas…”.Jika mau diperlakukan baik oleh alam maka bersikaplah baik kepada alam”Serba repot pokoknya,diberitahu pastinya yang terjadi adalah masuk lewat telinga kanan dan keluar lewat telinga kiri,dan menganggap dirinya paling benar Dasar Sombong”.Aku pun membayangkan jika kampungku in dirawat seperti dulu pastinya akan sejuk sekali.

                                                                                                Nama   :  Lukman Dwi Prabowo
                                                                                                Kelas   :  X-IPA 3
                                                                                                No.      :  20


Tidak ada komentar:

Posting Komentar