Blogger templates

ALBUM FOTO

ALBUM FOTO

Jumat, 27 September 2013


 Eka ferdianti luvinda/10/X-IPA 3

Kucing




   Kucing adalah jenis binatang karnivora. Kucing dianggap sebagai “karnivora yang sempurna” karena memiliki gigi dan saluran pencernaan yang khusus. Kucing juga merupakan binatang predator terhebat di bumi ini karena dapat memangsa sekitar ribuan spesies, dan senjata berburunya juga sangat komplit mulai dari gigi dan cakar untuk kekuatan, kaki yang lincah cepat dan memiliki peredam, mata dan telinga yang sangat tajam. Kucing yang sedang berkelahi menegakkan rambut tubuh dan melengkungkan punggung agar mereka tampak lebih besar. Serangan biasanya terdiri dari tamparan di bagian wajah dan tubuh dengan kaki depan yang kadang disertai gigitan. Luka serius pada kucing akibat perkelahian jarang terjadi karena pihak yang kalah biasanya akan lari setelah mengalami beberapa luka di wajah. Pada umumnya kucing adalaha hewan yang suka kebersihan terutama untuk merawat bulu
mereka sendiri dengan menjilat-jilat bulunya menggunakan air

liur mereka sendiri, selain untuk tetap menjaga kebersihan kucing menjilati dirinya di bawah terik matahari, agar dapat memenuhi kebutuhan vitamin D.
   Masa kehamilan atau gestasi pada kucing berkisar 63 hari. Anak kucing terlahir buta dan tuli. Mata mereka baru terbuka pada usia 8-10 hari. Kucing dapat mengandung 4 janin sekaligus karena rahimnya memiliki bentuk yang khusus dengan 4 bagian yang berbeda. Berat badan kucing berkisar antara 2,5 hingga 7 kilogram dan jarang melebihi 10 kg. Bila diberi makan berlebihan, kucing dapat mengalami obesitas dan berat badannya bisa mencapai 23 kg.Dalam penangkaran, kucing dapat hidup selama 15 hingga 20 tahun, kucing tertua diketahui berusia 36 tahun. Kucing peliharaan yang tidak diperbolehkan keluar rumah dan disterilkan dapat hidup lebih lama (mengurangi risiko perkelahian dan kecelakaan). Kucing liar yang hidup di lingkungan urban modern hanya hidup selama 2 tahun atau bahkan kurang dari itu. Lama tidur kucing bervariasi antara 12 – 16 jam per hari, dengan angka rata - rata 13 – 14 jam. 
  Kucing dapat melihat dalam cahaya yang amat terang karena  mereka memiliki selaput pelangi atau iris membentuk celah pada mata yang akan menyempit.
Ketika cahaya yang ada terlalu sedikit untuk melihat, kucing akan menggunakan “kumis” atau misainya (vibrissae) untuk membantunya menentukan arah dan menjadi alat indera tambahan. Misai dapat mendeteksi perubahan angin yang amat kecil, membuat kucing dapat mengetahui adanya benda-benda di sekitarnya tanpa melihat.
Kucing memiliki kelopak mata ketiga yang disebut membrana niktitans. Kelopak ketiga ini terdiri dari suatu lapisan tipis yang dapat menutupi mata dan nampak ketika mata kucing terbuka. Membran ini menutup sebagian ketika kucing sedang sakit. Kucing dapat melihat 3 warna, merah, biru dan hijau. Penciuman kucing lebih tajam 14 kali daripada penciuman manusia.
Kucing mempunyai 2 alat penciuman, hidung, dan Organ Jacobson’s yang terletak pada langit-langit mulut kucing. Kucing dewasa memiliki sekitar 30 gigi dalam mulutnya, sementara anak kucing memiliki 26 buah gigi. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar