Blogger templates

ALBUM FOTO

ALBUM FOTO

Rabu, 25 September 2013

RADIX ILMAN/IPA3/26


Orang Utan
Orang hutan berasal dari bahasa melayu orang “manusia” utan “hutan”,Orang utan mencakup dua sub-spesies, yaitu orang utan sumatera (Pongo abelii) dan orang utan kalimantan (borneo) (Pongo pygmaeus). Yang unik adalah orang utan memiliki kekerabatan dekat dengan manusia pada tingkat kingdom animalia, dimana orang utan memiliki tingkat kesamaan DNA sebesar 96.4%.Orang utan  termasuk hewan mamalia ( hewan menyusui). Orang utan termasuk hewan omnivora(hewan pemakan segalanya). Tinggi orang hutan bisa mencapai 1,25- 1,5 meter, dan beratnya orang hutan jantan bisa mencapai 50-90 kg dan orang hutan betina beratnya bisa mencapai 30-50 kg, orang utan memiliki tubuh yang gemuk dan besar, berleher besar, lengan yang panjang dan kuat, kaki yang pendek dan tertunduk, dan tidak mempunyai ekor. Saat orang utan jantan telah mencapai kematangan seksual, mereka akan mempunyai pelipis yang gemuk pada kedua sisi, ubun-ubun yang besar, rambut menjadi panjang, dan tumbuh janggut disekitar wajah

Orang hutan dapat tinggl di hutan mana saja. Bila di Indonesia orang hutan tinggal di hutan-hutan Kalimantan, karena di Kalimantan terdapat penangkaran orang hutan.

Orang hutan termasuk hewan yang hidupnya secara berkelompok dan tempat tinggal orang hutan selalu menetap. Orang hutan memiliki wilayah tempat tinggal yang sangat luas, dan juga orang hutang lebih banyak menghabiskan waktunya dibawah pohon daripada diatas pohon.

Orang hutan memiliki kecerdasan yang lebih daripada hewan-hewan lain, contohnya seperti hasil lukisan tangan orang hutan dan juga orang hutan dapat merangkai puzzle dengan benar, dan juga para peniliti orang hutan sekarang mulai mengajari orang hutan untuk berbicara dengan bahasa isyarat.

Orang hutan telah digolongkan sebagai hewan langkah karena populasinya di hutan liar sudah sangat menurun karena banyak pemburu-pemburu liar yang ingin membunuh orang hutan untuk diawetkan sebagai hiasan berburu dan juga untuk pemeran di museum-museum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar