MINUMAN
Minum adalah salah satu
kebutuhaan manusia. Minuman berperan penting dalam kehidupan. Tanpa minum
manusia dapat mati karena dehidrasi. Tanpa minum manusia dapat mati karena
dehidrasi. Menurut kemesannya minuman dapat digolongkan menjadi minuman botol
kaca, kaleng, dan plastik. Menurut kandungannya minuman dapat dijeniskan dalam
beberapa jenis, contohnya minuman bersoda (berkarbonasi0, tidak bersoda,
beralkohol dan tidak beralkohol. Menurut bentuknya dapt dibagi menjadi 2, yaitu
cair dan bubuk. Perbedaan bentuk ini sangat berkaitan erat dengan cara
penyajiannya. Jika pada minuman cair, minuman dapat langsung diinum sedengkan
minuman serbuk harus diseduh terlebih dahulu. Meskipun ada perbedaan yang
mencolok pada cara penyajiannya tetapi tetap saja cara penikmaannya sama, yaitu
dalam keadaan panas, hangat, dan dingain. Minuman mempunyai banyak khasiat bagi
tubuh, diantaranya untuk menghilangkan rasa haus, merangsang nafsu makan,
menghangatkan tubuh, menambah kalori dan energi, membantu pencernaaan, dan obat
berbagai jenis penyakit. Berdasarkan fungsinya yang sangat kompleks cara
produksi meminum pun bermacama-macam, contohnya cara modern (produksi pabrik)
dan tradisional (buatan rumah tangga, seperti jamu).
Dewasa ini, pengemasan
minuman semakin beragam. Ada minuman yang dikemas dalam botol kaca, kaleng, dan
plastik. Pengemasan minuman pada botol kaca umumnya digunakan pada minuman
beralkohol, bersoda, dan beberapa produk pabrik, seperti teh dan minuman
elektrolit. Demikian halnya pada botol kaleng, isi kemasan pada botolong kaleng
sama dengan botol kaca. Contoh minuman botol kaca dan kalaeng adalah bir, arak,
fanta, coca-cola, sprite, teh botol sosoro, vitacimin, dll. Minuman juga
dikemas pada botol plastik yang bertujuan agar lebih praktis. Contoh minuman
botol plastik air mineral, mizone, pocari sweet, teh pucuk, susu kemasan, dll.
Andungan pada minuman
sangat beragam tergantung pada jenis minuman itu sendiri. Perbedaan yang
mencolok dapat kita amati padaminuman bersoda (berkarbonasi), tidakbersoda,
beralkohol, dan tidak beralkohol. Minman bersododa adalah minuman yang tidak
beralkohol dan mengandung karbo. Contohnya fanta, coca-cola, dan sprite.
Minuman tidak bersoda berarti minuman tersebut tidak mengandung soda / karbon.
Contohnya teh,jus dan kopi. Minuman beralkohol adalah minuman yang mengandung
alkohol (metanol) baik dengan kadar yang banyak atau pun sedikit. Contohnya
arak, bir, anggur, wine, dan wisky. Sedangkan minuman tidak mengandung alkohol
sama sekali . contohnya dari minuman tidak beralkohol sana dengan minuman tidak
bersoda.
Bentuk minuman sangat
bervariasi namun secara garis besar ada 2, yaitucair dan bubuk. Minuman dalam
bentuk cair adalah minuman yang langsung dapat diminum karena bentuknya cair. Contohnya
air mineral, teh, sirup, dll. Sedangkan minuman bubuk adalah minuman yang
berbentuk serbuk sehinga untuk meminumnnya kita harus menyeduhnya terlebih
dahulu. Contohnya nutrisari, marimas, kopi, pop ice, dan masih banyak lagi.
Perbedaan pada bentuk
tersebut menyebabkan perbedaan cara penyajian pada minuman. Ada yang dapat
langsung diminum dan ada yang harus diseduh terlebih dahulu. Perbedaan cara
penyajian ini berkaitan erat dengan cara penikmatannya. Minuman dalam bentuk
cair dan berupa minuman kemasan umumnya dalam keadaan dingin. Sedangkan minuman
serbuk kita nkmati dalam keadaan apapun sesuai selera kita.
Minuman
mempunyai bayak sekali khasiat atau fungsi untuk tubuh. Pertama, minuman
digunakan untuk menghilangkan rasa haus. Ini adalah fungsi umum arimiuman. Tanpa
minum manusia dapat mati kehausan atau istilah ilmiahnya adalah dehidrasi. Kedua,
minuman digunakan untuk merangsang nafsu makan. Nafsu makan seseorang dapat
menurun karena banyak faktor, diantaranya kelelahan dan kurangnya gairah kita
untuk makan. Minumana yang dapat meragsang nafsu makan contohnya “Curcuma Plus”
dan yang mengandung kunyit dan jahe. Kandungan kurkumain (warna pada kunyit)
efektif dalam mencegah luka lambung dan meningkatkan nafsu makan. Minyak asirinya
sebagai antiiflamasi. Senyawa aktif pada jahe (camphene, bisabolene, cucumene,
zingibrene, gerenial, 1.8 cineol) yang merupakan stimulun jantung, obat
rematik, disentri, perangsang nafsu makan, dan banyak lagi. Ketiga, untuk
menghangatkan tubuh. Pada musim dingin/hujan dan malam hari banyak masyarakat
yang mengkonsumsi minuman hangat untuk menghangatkan suhu tubuh, cotohnya teh
hangat, kopi panas, minuman jahe hangat, dll. Keempat, untuk menambah kaloi dan
energi. Contohnya minuman hemaviton, kratingdeng, ektra joss yang merupakan
minuman untuk meningkatkan energi secara instan. Disini jahe dan kunyit juga
berperan penting dalam proses metabolisme dan perbaikan sel-sel tubuh yang
rusak menurut penelitian Dr. Ir Sedarnawati Yasni, M.Agr. kelima, membantu
pencernaan. Minuman yangmembantu pencernaan adalah minuman yang slaha sau
komposisinya adalah kunyit, jahe, kencur, kayu manis, dan serai. Pada kelima
bahan tersebut terdapat senyawa-senyawa katif yang dapat melancarkan
pencernaan. Keenam untuk obat berbagai macam penyakit. Kemajuan perusahaan
farmasi di Indonesia mendorong terciptanya Kemajuan perusahaan farmasi di
Indonesia mendorong terciptanya berbagai jenis obat dalam bentuk minuman. Obat
tesebut dapat berupa obat dari senyawa-senyawa kimia untuk mengobati penyakit
yang parah/serius dan komplek. Adapun obat herbal dengan salah satu bahannya
seperti terlah tersebut diatas
Begitu
banyaknya bentu, jenis, fungsi, dan sasaran pengguna ata penikmat suatu minuman
mendorong manusia untuk lebih meningkatkan produksi. Dahulu manusia yan membuat
minuman denga cara – cara tradisional dan terbatas mulai berkembang ke skala
besar, yaitu pabrik . banyak sekali pabrik-pabrik yang memproduksi minuman
dalam kemasan. Contohnya pabrik te botol sosro di Kecamatan Pungging Kabupaten
Mojokerto dan pabrik pocari sweet di Kecamatan Kejayan Kabupaten Pasuruan.
Disini, produksi minuman menggunakan mesin yang canggih sehingga hasilnya pun
banyak. Meskipun begitu banyak masyarakat Indonesia yang masih menggunakan cara
tradisional untuk memproduksi minuman khususnya jamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar